Solusi Pengganti Kayu Yang Ramah Lingkungan

[imagetag]

Saat ini konsep penghijauan tengah disuarakan di mana-mana. Tak terkecuali untuk produk pengganti berbahan dasar kayu.

Atas dasar konsep "think green", lahirlah inovasi produk komposit kayu plastik GRM untuk lantai, celling, panel dinding, windows blinds, pagar seri, dan aneka aplikasi lainnya.

"GRM diluncurkan dengan maksud mengurangi penebangan pohon liar di hutan," ujar Managing Director PT Green Resources Material P.N. Teo kepada wartawan saat memperkenalkan produk GRM di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (1/7/2010).

Lantas, mengapa disebut green product? Teo menuturkan, karena bahan baku GRM meliputi recycle serbuk kayu, serbuk bambu, dan kayu hasil penanaman di lahan pertanian, PVC, serta beberapa macam serbuk organik sebagai pengikat dan tanpa mengandung bahan kimia.

"GRM merupakan teknologi dari Jerman, Inggris, dan Amerika yang dikembangkan di Singapura dan di produksi di Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, dengan bahan baku tersebut, maka GRM menggabungkan sifat terbaik dari kayu dan plastik. Selain itu tahan cuaca, api, air, serangga, ramah lingungan, dan tahan lama.

"Dapat juga didaur ulang, diaplikasikan seperti kayu dan dengan screw serta paku. Selain itu tidak mengandung bahan kimia," pungkasnya.

bodypack 17 Oct, 2011